Ya..di kota inilah The Mahardhika's berada saat ini..tmpat kami tinggal, menikmati hidup serta mensyukuri berkah dan karunia Allah SWT.
Wonosobo, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan Wonosobo sebagai ibukotanya. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.
Gerbang masuk kabupaten Wonosobo |
Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro.
Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Setjonegoro.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi yakni Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Sementara di daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.
Nah, untuk makanan khas Wonosobo punya Mi ongklok (bakmi ongklok) yang berupa mi rebus yang dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, daun kucai, dan kuah yang disebut loh. Paling pas disajikan hangat bersama sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.
Mie Ongklok dan Sate Sapi |
Wonosobo juga memiliki kawasan wisata berkelas internasional..salah satunya adalah Kawasan Wisata Dieng yang terletak di kecamatan kejajar. Berjarak 26 km dari kota Wonosobo, Dieng adalah pegunungan yang sangat menarik dan menawan.banyak turis. Suhu udaranya cukup dingin dengan kisaran mencapai 18 'C pada siang hari dan 13 'C Pada malam hari.
Salah satu sudut kawah sikidang di dataran tinggi Dieng |
Mengungjungi komplek candi Arjuna ditengah kepungan kabut |
Menikmati hari di lereng gunung Sumbing |
Kebun teh di lereng Sindoro |
Bergaya di gardu pandang dataran tinggi Dieng |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar